Archive for September, 2009

30
Sep
09

8 TIPS MEMILIH NAMA DOMAIN

Untuk setiap project bisnis online yang akan kita laksanakan, tentunya kita akan selalu membutuhkan sebuah nama domain yang sesuai dan representatif untuk mengembangkan “merek” bisnis kita tersebut. Jika tidak, hal ini bisa berdampak pada kurang efektifnya usaha marketing yang kita kembangkan.

Lalu, bagaimana cara untuk memilih nama domain yang bagus?

Berikut tips-tipsnya.

[1] Pilih nama yang mewakili bisnis Anda

Jika bisnis Anda berkisar seputar jual beli baju, usahakan pilih nama domain yang memiliki unsur kata baju di dalamnya. Jangan beli domain dengan nama yang tidak ada hubungannya, bahkan bertentangan. Misalnya, jika Anda menjual baju, Anda bisa pilih nama domain tokobaju.com, dan jangan memilih nama tokokomputer.com

[2] Usahakan memilih domain berakhiran .Com

Seperti haryoprabowo.com, tokobaju.com, tokobuku.com, dan seterusnya. Dan bukan tokobaju.net, tokobuku.org, tokomesin.biz, atau yang lainnya.

Kenapa? Karena domain dengan akhiran .com identik dengan domain bisnis. Bahkan identik dengan nama domain secara umum.

Jika ada dua buah domain bernama tokobuku.com dan tokobuku.net, kira-kira orang akan mengingat yang mana ketika mengetikkannya di jendela browser? Domain .com jawabannya.

[3] Pilih nama domain yang mudah diingat

Selain itu, pilihlah nama domain yang mudah diingat konsumen. Banyak pengguna website yang hingga hari ini masih mengandalkan ingatan mereka untuk membuka suatu situs yang pernah mereka buka (dan mereka sukai) sebelumnya.

Kalau Anda mencari gudang software gratisan, mana yang akan Anda ingat dengan lebih baik: softwaregratis.com, atau ubergratissoftwaresite.com?

Saya yakin, pilihan pertama jawabannya.

[4] Pilih nama domain yang pendek

Dalam banyak kesempatan, lebih singkat nama domain Anda, maka lebih baik untuk bisnis Anda.

Daripada membuat domain dengan nama tokobajuibuindah.com, jauh lebih baik membuat nama tokobaju.com saja. Domain yang pendek lebih mudah diingat dan lebih elegan dibanding nama domain yang panjang.

[5] Hindari nama domain yang memakai angka

Dan  jangan memilih nama domain yang penulisannya ambigu, atau bisa ditulis dengan banyak versi.

Misalkan, domain 123.com. Saat ada teman bermain ke rumah Anda dan bertanya tentang domain yang Anda miliki, mungkin Anda bisa berkata bahwa domain saya adalah “satu dua tiga”.com. Tapi kira-kira apa yang akan ditafsirkan oleh teman Anda?

Apakah 123.com? Atau satu2tiga.com? Atau satuduatiga.com?

Memusingkan, bukan? Dan juga memungkinkan kesalahan ketik. Karenanya, hindarilah.

[6] Hindari bentrokan dengan masalah hak cipta

Berikutnya, untuk menghindari masalah di kemudian hari, usahakan untuk tidak memakai nama domain yang sudah ada hak ciptanya. Seperti menggunakan merek-merek besar.

Jika Anda bukan orang yang memiliki akses untuk boleh memakai merek “Toyota” katakanlah, maka jangan pernah membuat domain dengan nama “Toko-Toyota.Com” atau “Toyota-Resmi.com”. Anda tidak akan pernah tahu kapan pemegang merek merasa tersinggung dengan nama domain Anda, dan mengadukan Anda ke pengadilan atas masalah pelanggaran hak cipta tersebut.

[7] Untuk personal branding, gunakan nama Anda

Jika Anda menggunakan domain Anda untuk mengembangkan nama Anda sendiri, gunakanlah nama Anda. Misalkan: HaryoPrabowo.com. Jangan gunakan nama barang, apalagi nama orang lain.

[8] Terakhir, gunakan “top” atau “best” atau sejenisnya untuk website review

Jika Anda membeli domain yang dipergunakan untuk affiliate marketing dengan tipe review, adalah ide yang bagus untuk memakai kata “best” atau “top” dalam nama domain Anda.

Saya beri contoh untuk domain review web hosting, gunakanlah nama : besthosting.com, tophosting.com.

Kenapa? Karena biasanya orang mencari web hosting terbaik di search engine seperti google dengan keyword “best web hosting” atau “top hosting” atau sejenisnya. Dengan memiliki nama domain yang mirip dengan keyword yang diinginkan, potensi situs Anda untuk berada di halaman awal search engine akan lebih besar lagi.

Yap, baiklah,.. mungkin itu saja dulu tips-tips memilih domain kali ini. Semoga bermanfaat untuk Anda yang akan membeli domain pertama kalinya atau akan membeli domain berikutnya.

Mohon komentar dan masukannya, siapa tahu ada yang punya tips berharga lainnya

Untuk kesuksesan Anda!

Berikut cara mencari uang paling panas! Bisnis online Paling panas!
http://tinyurl.com/kq5ne3

03
Sep
09

MEMBERIKAN PUJIAN

Seorang pengemis duduk mengulurkan tangannya di sudut jalan.

Tolstoy, penulis besar Rusia yang kebetulan lewat di depannya, langsung berhenti dan mencoba mencari uang logam di sakunya. Ternyata tak ada. Dengan amat sedih ia berkata, “Janganlah marah kepadaku, hai Saudaraku. Aku tidak bawa uang.”

Mendengar kata-kata itu, wajah pengemis berbinar-binar, dan ia menjawab, “Tak apa-apa Tuan. Saya gembira sekali, karena Anda menyebut saya saudara. Ini pemberian yang sangat besar bagi saya.”

Setiap manusia, apapun latar belakangnya, memiliki kesamaan yang mendasar:  ingin dipuji, diakui, didengarkan dan dihormati.

Kebutuhan ini sering terlupakan begitu saja. Banyak manajer yang masih beranggapan bahwa orang hanya termotivasi uang. Mereka lupa, nilai uang hanya bertahan sampai uang itu habis dibelanjakan. Ini sesuai dengan teori Herzberg yang mengatakan bahwa uang tak akan pernah mendatangkan kepuasan dalam bekerja.

Manusia bukan sekadar makhluk fisik, tapi juga makhluk spiritual yang membutuhkan sesuatu yang jauh lebih bernilai. Mereka butuh penghargaan dan pengakuan atas kontribusi mereka. Tak perlu sesuatu yang sulit atau mahal, ini bisa sesederhana pujian yang tulus.

Namun, memberikan pujian ternyata bukan mudah. Jauh lebih mudah mengritik orang lain. Seorang kawan pernah mengatakan, “Bukannya saya tak mau memuji bawahan, tapi saya benar-benar tak tahu apa yang perlu saya puji. Kinerjanya begitu buruk.” “Tahukah Anda kenapa kinerjanya begitu buruk?” saya balik bertanya. “Karena Anda sama sekali tak pernah memujinya!”

Persoalannya, mengapa kita begitu sulit memberi pujian pada orang lain?

Menurut saya, ada tiga hal penyebabnya, dan kesemuanya berakar pada cara kita memandang orang lain.

Pertama, kita tidak tulus mencintai mereka. Cinta kita bukanlah unconditional love, tetapi cinta bersyarat. Kita mencintai pasangan kita karena ia mengikuti kemauan kita, kita mencintai anak-anak kita karena mereka berprestasi di sekolah, kita mengasihi bawahan kita karena mereka memenuhi target pekerjaan yang telah ditetapkan.

Perhatikanlah kata-kata di atas: cinta bersyarat. Artinya, kalau syarat-syarat tidak terpenuhi, cinta kita pun memudar. Padahal, cinta yang tulus seperti pepatah Perancis: L`amour n`est pas parce que mais malgre. Cinta adalah bukan “cinta karena”, tetapi “cinta walaupun”. Inilah cinta yang tulus, yang tanpa kondisi dan persyaratan apapun.

Cinta tanpa syarat adalah penjelmaan sikap Tuhan yang memberikan rahmatNya tanpa pilih kasih. Cinta Tuhan adalah “cinta walaupun”. Walaupun Anda mengingkari nikmatNya, Dia tetap memberikan kepada Anda. Lihatlah bagaimana Dia menumbuhkan bunga-bunga yang indah untuk dapat dinikmati siapa saja tak peduli si baik atau si jahat. Dengan paradigma ini, Anda akan menjadi manusia yang tulus, yang senantiasa melihat sisi positif orang lain. Ini bisa memudahkan Anda memberi pujian.

Kesalahan kedua, kita lupa bahwa setiap manusia itu unik. Ada cerita mengenai seorang turis yang masuk toko barang unik dan antik. Ia berkata, “Tunjukkan pada saya barang paling unik dari semua yang ada di sini!” Pemilik toko memeriksa ratusan barang: binatang kering berisi kapuk, tengkorak, burung yang diawetkan, kepala rusa, lalu berpaling ke turis dan berkata, “Barang yang paling unik di toko ini tak dapat disangkal adalah saya sendiri!”

Setiap manusia adalah unik, tak ada dua orang yang persis sama. Kita sering menyamaratakan orang, sehingga membuat kita tak tertarik pada orang lain. Padahal, dengan menyadari bahwa tiap orang berbeda, kita akan berusaha mencari daya tarik dan inner beauty setiap orang. Dengan demikian, kita akan mudah sekali memberi pujian.

Kesalahan ketiga, disebut paradigm paralysis. Kita sering gagal melihat orang lain secara apa adanya, karena kita terperangkap dalam paradigma yang kita buat sendiri mengenai orang itu. Tanpa disadari kita sering mengotak-ngotakkan orang. Kita menempatkan mereka dalam label-label: orang ini membosankan, orang itu menyebalkan, orang ini egois, orang itu mau menang sendiri. Inilah persoalannya: kita gagal melihat setiap orang sebagai manusia yang “segar dan baru”. Padahal, pasangan, anak, kawan, dan bawahan kita yang sekarang bukanlah mereka yang kita lihat kemarin. Mereka berubah dan senantiasa baru dan segar setiap saat.

Penyakit yang kita alami, apalagi menghadapi orang yang sudah bertahun-tahun berinteraksi dengan kita adalah 4 L (Lu Lagi, Lu Lagi —  bahasa Jakarta). Kita sudah merasa tahu, paham dan hafal mengenai orang itu. Kita menganggap tak ada lagi sesuatu yang baru dari mereka. Maka, di hadapan kita mereka telah kehilangan daya tariknya.

Sewaktu membuat tulisan ini, istri saya pun menyindir saya dengan mengatakan bahwa saya tak terlalu sering lagi memujinya setelah kami menikah. Sebelum menikah dulu, saya tak pernah kehabisan bahan untuk memujinya. Sindiran ini, tentu, membuat saya tersipu-sipu dan benar-benar mati kutu.
Pujian yang tulus merupakan penjelmaan Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Maka, ia mengandung energi positif yang amat dahsyat. Saya telah mencoba menerapkan pujian dan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang saya jumpai: istri, pembantu yang membukakan pagar setiap pagi, bawahan di kantor, resepsionis di kantor klien, tukang parkir, satpam, penjaga toko maupun petugas di jalan tol.

Efeknya ternyata luar biasa. Pembantu bahkan menjawab ucapan terima kasih saya dengan doa, “Hati-hati di jalan Pak!” Orang-orang yang saya jumpai juga senantiasa memberi senyuman yang membahagiakan. Sepertinya mereka terbebas dari rutinitas pekerjaan yang menjemukan.

Pujian memang mengandung energi yang bisa mencerahkan, memotivasi, membuat orang bahagia dan bersyukur. Yang lebih penting, membuat orang merasa dimanusiakan.

Cobalah!!!

03
Sep
09

SEBUAH RENUNGAN

Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai baru dari awal. Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru. Tuhan tidak menjanjikan hari2 tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kebahagiaan untukair mata, dan terang dalam perjalanan. Kekecewaan bagai “polisi tidur”, ini akan memperlambatmu sedikit tetapi kau selanjutnya akan menikmati jalan rata.  Jangan tinggal terlalu lama saat ada “polisi tidur”. Berjalanlah terus.

Ketika kau kecewa karena tidak memperoleh apa yang kau kehendaki, terimalah dan bergembiralah, karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk dirimu,Saat terjadi sesuatu padamu, baik atau buruk, pertimbangkanlah artinya … Ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan, mengajarmu bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu keras menangis.

Kau tidak dapat memaksa seseorang mencintaimu, apa yang dapat kau perbuat hanyalah membiarkan dirimu untuk dicintai, selebihnya ada pada orang itu untuk menilai dirimu. Ukuran cinta adalah saat kau mencintai tanpa batas. Dalam kehidupan jarang akan kautemui seseorang yang kaucintai dan orang itu mencintaimu juga. Jadi sekali kau memperoleh cinta jangan lepaskan, ada kemungkinan cinta itu tidak datang kembali. Lebih baik kehilangan harga dirimu kepada orang yang mencintaimu, daripada kehilangan orang yang kaucintai karena harga dirimu.

Kita terlalu membuang-buang waktu untuk mencari-cari orang yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan-kesalahan pada orang yang telah kita cintai, daripada malah seharusnya kita menyempurnakan cinta yang kita berikan. Jika kau sungguh-sungguh senang pada seseorang, janganlah kau mencari-cari kekurangannya, kau jangan mencari-cari alasan, kau jangan mencari-cari kesalahannya. Malahan, kau atasi kesalahan-kesalahan itu, kau terima kekurangan-kekurangan itu dan jangan kau hiraukan alasan-alasan itu.

Jangan pernah meninggalkan rekan lama. Kau tidak akan pernah mendapat penggantinya. Persahabatan adalah bagai anggur, tambah lama akan tambah baik. Jagalah persahabatan!!

03
Sep
09

KEHENDAK YANG LAIN

Bayangkanlah saya memegang sebuah spidol di tangan kanan saya … lalu saya putar putar spidol itu. Kalau saya bertanya pada anda, apa yang sedang bergerak gerak? mungkin anda semua akan menjawab “SPIDOL !!”

Seandainya saya lepaskan spidolnya, sementara tangan saya tetap berputar dan saya kembali bertanya, apakah yang bergerak gerak ? anda akan menjawab TANGAN, karena tangan saya tetap bergerak meskipun spidolnya telah saya lepaskan ..

Tapi betulkah yang bergerak itu adalah tangan saya ? Coba lihat dan pikirkan lebih dalam, yang bergerak sebenarnya adalah kehendak saya…saya menginginkan tangan saya bergerak dan menggerakkan spidol, maka ia bergerak.

Jadi sebenarnya yang bergerak adalah kehendak kita. Kehendak anda menentukan anda akan melakukan apa. Jika anda berkehendak untuk bicara, maka anda akan bicara, jika anda berkehendak untuk melakukan suatu kegiatan maka anda akan melakukannya. Hampir semua yang anda kerjakan itu adalah buah dari kehendak anda. Jadi kehendak anda mengontrol diri anda. Jika anda berkehendak untuk menghentikan gerakan tangan anda, maka gerakan itu akan berhenti segera.

Nah sekarang, jika anda mendiamkan kehendak anda, apakah benar benar tidak ada yang bergerak dalam diri anda ? Anda yakin ? Coba suruh aliran darah anda berhenti, atau cobalah untuk menyuruh jantung anda berhenti bekerja, bisakah ? tidak bisa !!!  Karena hal itu diluar kehendak anda sendiri.

Lalu itu kehendak siapa? Lihat teman, bahkan anda tidak bisa mengontrol penuh diri anda…ada sebuah kehendak misterius yang terjadi dalam diri anda, yang anda tak akan sanggup mengontrolnya !!

Lihatlah kursi, buku, komputer, itu semua adalah buah dari kehendak manusia .. Lalu laut ?gunung ? alam semesta ? kehendak siapakah ini ? Jika kita berkata kursi, buku dan komputer pasti ada yang membuat .. maka anda tidak boleh mengatakan bahwa alam ini terjadi dengan sendirinya..ini adalah buah dari kehendak yang lain dari sebuah kehendak yang karenanya kita tidak bisa menghentikan aliran darah kita, tidak bisa mememerintahkan jantung kita berhenti berdetak …

Ada sebuah kehendak lain di luar kehendak kita .. jadi buat kita yang selama ini hidup hanya berdasarkan kehendak kita sendiri ….. cobalah untuk duduk sejenak, memikirkan diri kita dan akan seperti apa kita kelak, karena di dalam diri kita, dan di alam ini..ada sebuah kehendak lain yang “Maha Agung”, yang tidak bisa kita taklukkan; maka hati hatilah pada  “Maha Kehendak” itu …

Karena hidup kita di sini hanya sekali !! ….sekali kita melawan KEHENDAK yang “Maha Agung”  itu , maka selesailah sudah episode masa depan kita. Dan cobalah bayangkan jika kita sekarang sedang membaca tulisan diatas makam kita sendiri…

-dO thE bEst, gOd wIll dO thE rEst-

03
Sep
09

TIDAK SELALU

AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI,
OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI
APAPUN YANG AKU DAPATKAN.
Kata-Kata Diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting.

Dengan bersyukur kita akan senantiasan diliputi rasa damai,tentram dan bahagia.

Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita.

Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur:

Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas,kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang “kaya”. Orang yang “kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.  Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.  Cobalah lihat keadaan disekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, “Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur”

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Kedua : yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lainlebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan diatas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya. Saya menjadi gemar berganta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya. Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.

Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, “Lulu, Lulu.” Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, “Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.” Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, “Lulu, Lulu”. “Orang ini juga punya masalah dengan Lulu? tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, “Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.”

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, “Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”

Tidak ada alasan untuk kita tidak bersyukur…

03
Sep
09

BUNGA

Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga hari ini. Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami. Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku. Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain. Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu. Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya. Aku tidak punya uang. Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku? Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku. Ia menganiayaku sampai mati tadi malam. Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini….

Ps : Ini tolong di forward ke sahabat2 kita yangg perempuan dibelahan dunia manapun. Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti oleh pria yang dicintainya.

STOP KEKERASAN PADA WANITA!!! “Aku adalah tiap rintik hujan yang membasahi bumi, kecil, sedikit, tapi berarti”

03
Sep
09

CERITA KEHIDUPAN

Hari ini kau mengeluh bahwa makananmu kurang enak

Seorang anak memandang orang yang lalu lalang. Berharap ada yang mau disemir sepatunya. Demi beberapa suap nasi

Hari ini kau mengeluh. Di balik kenyamanan mobil, alunan musik dan dinginnya AC. Bahwa kemacetan lalu lintas seakan membuatmu gila

Orang-orang berlarian mengejar buskota. Berdesak-desakan, peluh mengalir dan kepengapan. Pengamen silih berganti mencoba mencari rejeki

Hari ini kau mengeluh. Bahwa rumahmu terlalu kecil dan jauh

Seorang gelandangan menggelar koran yang lusuh. Lalu merebahkan dirinya yang lelah. Beratapkan langit dengan sejuta bintang. Berharap hujan tak singgah malam ini

Tidakkah kau lelah mengeluh?

03
Sep
09

TIDAK PERNAH CUKUP

“Kok saya tidak pernah merasa cukup ya? Selalu saja uang saya kurang!”

Tidak pandang kaya atau miskin, uang memang tidak pernah memberi rasa cukup. Selalu saja setiap orang akan merasa kurang jika menyangkut alat pembayaran yang satu itu. Padahal tahukah anda, bahwa perasaan selalu kurang itu adalah sumber ketidakbahagiaan?

Jika perasaaan itu dibiarkan berkembang, ada beberapa hal yang bias terjadi:

1. Mengakibatkan kekuatiran

Orang yang cenderung merasa kurang terus menerus akan hidup dalam kekuatiran. Dia akan tidur di malam hari dengan rasa gundah dan kuatir akan hari esoknya. Dia akan merasa bahwa Tuhan kurang sanggup menolongnya keluar dari belitan masalah keuangan.

2. Rusaknya hubungan dengan orang lain

Beberapa orang yang selalu merasa kurang, akan mulai melirik orang lain sebagai tambang emasnya. Dalam kondisi ini, papa akhirnya, kasih dapat berubah menjadi manipulasi, karena orang tersebut akan selalu berusaha mencari keuntungan dari orang lain yang berada di sekitarnya.

3. Menimbulkan gaya hidup konsumtif
Sebagian dari mereka yang selalu merasa tidak cukup adalah bukan tipe orang yang hemat. Mereka suka membelanjakan uangnya bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Akhirnya, mereka terjebak dalam hutang baik cash, maupun lewat pemakaian credit card. Masalah demi masalah akan semakin banyak menekan mereka.

4. Mengaburkan pendangan tentang Allah
Memang benar Allah adalah sumber berkat. Tapi manusia datang kepada Tuhan semestinya bukan karena berkat. Kita harus mencari wajah Tuhan, bukan tanganNya saja. Mereka yang selalu merasa kurang akan punya motivasi tersendiri ketika mereka berdoa atau pergi ke gereja. Fokusnya bukan lagi Tuhan, tapi berkat Tuhan.

Jangan biarkan 4 hal itu terjadi dalam hidup anda, sebagai orang yang percaya pada Tuhan!! Karena itu, mulailah untuk memiliki hati yang baru. Sebuah hati yang selalu merasa cukup akan berkat Tuhan dalam kehidupan ini.

Bagaimana caranya memperoleh hati yang selalu merasa cukup?

1. Disiplinkan diri untuk hidup berdasarkan kebutuhan dan bukan keinginan.
Filipi 4:19 mengatakan bahwa “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus”. Keperluan dan
bukan keinginan. Jika kita membiasakan hidup berdasarkan keinginan, tidak
akan ada yang pernah cukup. Ingin punya mobil baru, ingin punya hp model
terbaru, dsb. Tidak akan pernah berhenti!

2. Hiduplah dengan iman
Jika Tuhan berjanji akan memelihara kehidupan kita, percayalah bahwa Dia
akan menepati janjiNya! Belajarlah untuk mempercayai Tuhan, sebuntu apapun
situasinya. Pertolongan Tuhan pada hidup keuangan anda pasti tidak akan
pernah terlambat.

3. Belajar Mengucap syukur
Berapapun yang anda punya, mengucap syukurlah. Itu semua adalah berkat
Tuhan yang sekarang dipercayakan kepada anda. Ingat ketika Tuhan hendak
memecah roti untuk 5 ribu orang laki-laki? Dia-pun mengucap syukur sebelum
memecah-mecah roti tersebut, dan keajaiban terjadi. Ada kuasa dalam ucapan
syukur! Berkat Tuhan akan mengikuti orang yang tahu mengucap syukur.
Mengucap syukur juga merupakan ‘terapi’ untuk bisa mencukupkan diri dalam
segala keadaan.

4. Hidup berkemurahan
Orang yang hidupnya disebut berkelimpahan adalah orang yang bisa merasa
cukup dan mau memberi dari apa yang ia punya. Jangan jadi orang pelit yang
menyimpan segala sesuatu untuk dirinya sendiri. Walaupun angka di
kalkulator anda membuat dahi mengernyit, tetaplah setia untuk memberi,
terutama untuk pekerjaan Tuhan dan untuk orang lain.

Kisah Para Rasul 20:35 jelas menyatakan “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima”.

Apa yang kita pegang sekarang bisa hilang seketika karena satu dan lain hal. Tapi apa yang kita tabur di ladang Tuhan, memiliki nilai yang kekal.

Rasa cukup itu bukan berasal dari jumlah yang kita punya. Cukup itu sebuah sikap hati! Mau merasa cukup? Miliki sikap hati yang baru. “…..sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan” (Fillipi 4:11b)

03
Sep
09

PENJARA PIKIRAN

Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor  belalang  lain,  namun  dia  keheranan  mengapa  belalang  itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan  penasaran  dia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, “Mengapa kau  bisa  melompat  lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh  berbeda  dari  usia  maupun  ukuran  tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan  pertanyaan, “Di manakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.” Saat itu  si  belalang  baru  tersadar  bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat  lompatannya  tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Kadang-kadang  kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang  sama  dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, tradisi, dan kebiasaan bisa membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.

Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita  tanpa  berpikir  dalam-dalam  bahwa  apakah hal itu benar adanya atau benarkah  kita  selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukah  Anda  bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dengan seutas tali  yang  terikat  pada  sebilah  pancang  kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya  tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kakinya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil…

Pernahkah  Anda bertanya kepada diri Anda sendiri bahwa Anda bisa “melompat lebih  tinggi  dan  lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “penjara” itu? Tidakkah  Anda  ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap di luar batas kemampuan dan pemikiran Anda?

Sebagai  manusia  kita  berkemampuan  untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja  kepada  apa  yang  kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala  aspirasi positif yang ingin Anda capai. Sakit memang, lelah memang, tapi  jika  Anda  sudah  sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.  Pada  dasarnya,  kehidupan Anda akan lebih baik kalau Anda hidup dengan  cara  hidup pilihan Anda sendiri, bukan dengan cara yang dipilihkan orang lain untuk Anda.

03
Sep
09

DON’T ARGUE WITH GOD

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Mudah-mudahan saja keras kepalaku ini jangan diikuti oleh orang lain…
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Ibrani 11:1)

13




Calender

September 2009
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Blog Stats

  • 109,590 hits

Authors

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 18 other subscribers

RSS Related Websites

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

Cara Cepat Cari Uang

lowongan kerja di rumah

Buy Text Link Easily

Earn money from your website/blog by, selling text links, banner ads - Advertisers can, buy links, from your blog for SEO. Get paid through PayPal

Web Hosting